Comeback Aura Kasih: Peran Baru di Dunia Film sebagai Produser
Pojokstory – Nama Aura Kasih kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, bukan karena perannya sebagai aktris atau penyanyi, melainkan debutnya sebagai eksekutif produser di film horor terbaru berjudul Anak Kunti. Proyek ini menandai langkah baru dalam karier Aura Kasih, yang kini tak hanya di depan kamera, tetapi juga di balik layar.
Langkah Baru di Dunia Produksi Film
Setelah beberapa tahun vakum dari layar lebar, Aura Kasih memilih untuk kembali dengan cara yang berbeda. Ia memutuskan untuk terlibat dalam dunia produksi, sebuah langkah yang dianggapnya sebagai tantangan sekaligus pembelajaran baru.
“Saya ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Menjadi produser memberikan pengalaman unik karena saya bisa ikut andil dari proses awal hingga akhir,” ujar Aura dalam konferensi pers peluncuran film Anak Kunti.
Menurut Aura, film ini memiliki cerita yang segar dan relevan, meskipun mengusung tema horor. “Film ini bukan hanya tentang kisah seram, tetapi juga memiliki pesan moral yang kuat, terutama untuk generasi muda,” tambahnya.
Sinopsis Film Anak Kunti
Anak Kunti mengangkat kisah seorang remaja yang secara tidak sengaja terlibat dalam misteri keluarga mistis. Ceritanya berpusat pada tokoh utama bernama Alif, seorang anak SMA yang harus menghadapi kenyataan bahwa keluarganya memiliki hubungan dengan makhluk gaib legendaris, Kunti.
Film ini tidak hanya menawarkan unsur horor, tetapi juga menggali konflik emosional, hubungan keluarga, dan nilai-nilai persahabatan. Dengan kombinasi drama dan horor, Anak Kunti diharapkan mampu menarik berbagai kalangan penonton, termasuk pecinta genre horor dan drama keluarga.
Proses Produksi yang Menantang
Sebagai produser, Aura Kasih mengungkapkan bahwa proses produksi film ini bukanlah hal yang mudah. Mulai dari pengembangan cerita hingga pemilihan pemain, setiap langkah membutuhkan perhatian detail.
“Kami ingin memastikan bahwa semua elemen dalam film ini benar-benar matang. Dari skrip, tata suara, hingga efek visual, semuanya digarap secara maksimal agar menghasilkan kualitas yang terbaik,” ungkap Aura.
Film Anak Kunti melibatkan tim kreatif yang berpengalaman di industri perfilman Indonesia. Disutradarai oleh Indra Gunawan, yang sebelumnya sukses menggarap beberapa film populer, proyek ini juga menggandeng aktor dan aktris muda berbakat seperti Aditya Zoni dan Michelle Ziudith.
Alasan Memilih Genre Horor
Banyak yang bertanya-tanya mengapa Aura memilih genre horor untuk debutnya sebagai produser. Menurutnya, horor memiliki daya tarik tersendiri di pasar Indonesia.
“Film horor selalu memiliki tempat khusus di hati penonton Indonesia. Namun, kami ingin membawa sesuatu yang berbeda, yaitu cerita horor dengan pendekatan emosional dan kedalaman karakter,” jelasnya.
Aura juga mengaku bahwa dirinya adalah penggemar film horor. Dengan pengalaman menonton berbagai judul film, baik lokal maupun internasional, ia merasa mampu memberikan sentuhan baru dalam proyek ini.
Harapan dan Rencana ke Depan
Melalui Anak Kunti, Aura Kasih berharap dapat membuka jalan bagi lebih banyak kolaborasi kreatif di industri perfilman. Ia juga menyatakan keinginannya untuk terus berkarya di dunia produksi film.
“Ini adalah awal dari perjalanan baru saya di dunia perfilman. Saya ingin terus belajar dan mungkin suatu hari nanti mencoba menyutradarai film,” kata Aura penuh semangat.
Selain itu, Aura juga berharap Anak Kunti bisa menjadi film yang diterima baik oleh penonton dan memberikan dampak positif bagi industri film Indonesia.
Sambutan Publik dan Antisipasi Penonton
Kabar comeback Aura Kasih sebagai produser mendapat respon positif dari publik. Banyak penggemarnya yang antusias untuk menyaksikan karya perdananya di balik layar. Di media sosial, tagar #AnakKuntiFilm mulai ramai digunakan oleh warganet yang penasaran dengan film ini.
Para pengamat film juga melihat langkah Aura ini sebagai sesuatu yang patut diapresiasi. “Mengambil peran baru sebagai produser menunjukkan keberanian dan komitmen Aura untuk terus berkembang di dunia seni peran,” ujar salah satu kritikus film.