Ko Apex Dituntut 6 Tahun, Dinar Candy Serukan Keadilan untuk Kekasihnya
Pojokstory – Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Arfandi Susilo, yang lebih dikenal sebagai Ko Apex dan merupakan kekasih dari DJ serta selebriti Dinar Candy, menghadapi tuntutan enam tahun penjara atas dugaan pemalsuan dokumen kapal tongkang dan tugboat. Kasus ini telah menarik perhatian publik, terutama setelah Dinar Candy secara terbuka menyuarakan permintaan keadilan bagi sang kekasih.
Latar Belakang Kasus
Pada April 2024, Ko Apex dilaporkan oleh H. Nanang Rahman, seorang pengusaha kapal asal Kalimantan Selatan. Laporan tersebut menuduh Ko Apex melakukan penggelapan kapal tongkang dan tugboat, yang mengakibatkan kerugian finansial signifikan bagi pelapor. Ko Apex, yang saat itu menjabat sebagai kepala cabang perusahaan milik H. Nanang di Jambi, diduga memalsukan dokumen kepemilikan kapal saat mengurusnya di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Talang Duku, Jambi.
Proses Hukum
Setelah penyelidikan oleh Polda Jambi, Ko Apex ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Pada persidangan di Pengadilan Negeri Jambi yang dipimpin oleh Hakim Domingus Silaban, jaksa penuntut umum, Boby Hariyanto Halomoan Sirait, menuntut Ko Apex dengan hukuman enam tahun penjara. Tuntutan ini didasarkan pada pelanggaran Pasal 263 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP terkait pemalsuan dokumen, serta Pasal 374 KUHP mengenai penggelapan dalam jabatan.
Reaksi Dinar Candy
Dinar Candy, yang dikenal sebagai DJ dan selebriti, mengungkapkan kesedihannya atas kasus yang menimpa Ko Apex. Dalam beberapa kesempatan, Dinar menyatakan bahwa meskipun hubungan mereka belum mencapai satu tahun, ia merasa terpukul dengan situasi ini. Ia berharap proses hukum berjalan adil dan transparan, serta meminta keadilan bagi sang kekasih.
Dukungan Publik dan Media Sosial
Kasus ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak penggemar Dinar Candy yang memberikan dukungan moral melalui komentar dan pesan di platform media sosialnya. Tagar seperti #JusticeForKoApex mulai bermunculan, menunjukkan solidaritas publik terhadap situasi yang dihadapi pasangan ini.
Langkah Selanjutnya
Sidang lanjutan dijadwalkan untuk mendengarkan pembelaan dari kuasa hukum Ko Apex. Tim pengacara berencana mengajukan bukti dan saksi yang dapat meringankan hukuman atau bahkan membuktikan ketidakbersalahan klien mereka. Dinar Candy juga dikabarkan akan hadir dalam sidang tersebut untuk memberikan dukungan langsung kepada Ko Apex.
Analisis Hukum
Pakar hukum menilai bahwa kasus ini cukup kompleks, mengingat posisi Ko Apex sebagai kepala cabang perusahaan dan kepercayaan yang diberikan oleh pemilik perusahaan. Jika terbukti bersalah, hukuman enam tahun penjara dianggap sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Namun, proses pembuktian di pengadilan akan sangat menentukan hasil akhir dari kasus ini.
Dampak pada Karier Dinar Candy
Meskipun kasus ini menimpa kekasihnya, Dinar Candy tetap melanjutkan aktivitas profesionalnya. Namun, ia mengakui bahwa situasi ini mempengaruhi kondisi emosionalnya. Beberapa jadwal tampilnya sempat ditunda, dan ia lebih selektif dalam menerima tawaran pekerjaan, terutama yang berkaitan dengan media.
Kesimpulan
Kasus yang menimpa Ko Apex menjadi sorotan publik, tidak hanya karena keterlibatannya dalam dugaan pemalsuan dokumen, tetapi juga karena hubungannya dengan figur publik seperti Dinar Candy. Proses hukum yang transparan dan adil diharapkan dapat memberikan kejelasan atas kasus ini. Sementara itu, dukungan dari keluarga, teman, dan penggemar menjadi sumber kekuatan bagi Dinar Candy dan Ko Apex dalam menghadapi cobaan ini.
Catatan:
Informasi dalam artikel ini didasarkan pada sumber-sumber terpercaya dan telah diverifikasi untuk memastikan akurasi dan kredibilitasnya. Perkembangan lebih lanjut mengenai kasus ini akan terus dipantau dan diinformasikan kepada pembaca.